Berikut ini adalah pembahasan materi pada pokok bahasan tiga dimensi.
Dalam matematika, khususnya geometri, terdapat topik yang berkaitan dengan bentuk bidang dan bentuk geometri.
Jadi apakah ada perbedaan antara keduanya?
Bentuk datar dan bentuk ruangan dibedakan berdasarkan dimensinya. Bentuk datar adalah bentuk dua dimensi, sedangkan bentuk tiga dimensi adalah bentuk tiga dimensi.
Contoh bangun ruang tiga dimensi adalah kubus, balok, prisma, limas, kerucut, silinder, dan bola.
Dalam konsep tiga dimensi, terdapat berbagai istilah seperti jarak antar titik, jarak antar garis, dll.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tiga dimensi berikut ini.
Contents
Definisi dimensi 3
Dimensi 3 merupakan salah satu materi yang dipelajari di tingkat sekolah. Dimensi 3 adalah benda yang memiliki ruang.
Dalam 3 dimensi, berbagai konsep seperti posisi titik, posisi garis dan posisi bidang dari bentuk 3 dimensi dipelajari.
Sebelum mempelajari 3 dimensi, diperlukan pemahaman tentang diagonal bidang dan diagonal ruang untuk mempelajari konsep 3 dimensi.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh penerapan 3 dimensi.
Contoh dimensi implementasi 3
Dimensi ke-3 mencakup konsep mengenai posisi (titik, garis, bidang), jarak antar titik, dll.
Oleh karena itu, konsep 3 dimensi dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan posisi titik, posisi garis, posisi bidang, jarak antar titik, dll.
Beberapa konsep yang dipelajari pada dimensi 3 dijelaskan pada bagian berikut.
Perhatikan gambar salah satu bentuk 3 dimensi berikut.

posisi suatu titik
Kedudukan suatu titik terbagi menjadi dua, yaitu kedudukan titik pada garis dan kedudukan titik pada bidang.
Letak titik pada garis terbagi menjadi 3 macam yaitu posisi titik pada garis, posisi titik pada perpanjangan garis dan posisi titik di luar garis.
Berdasarkan gambar di atas, beberapa contoh posisi titik adalah titik A pada garis AB (titik pada garis) dan titik B pada garis AE (di luar garis).
Posisi baris
Posisi garis juga terbagi menjadi dua, yaitu posisi garis ke garis dan posisi garis ke bidang. Posisi garis terhadap garis pada dimensi ke 3 dibagi menjadi 4 yaitu :
Dua garis sejajar
Dua garis dikatakan sejajar jika memiliki jarak yang sama di setiap titik dan kedua garis tersebut tidak memiliki titik potong.
Berdasarkan gambar di atas, misalnya garis AB sejajar dengan garis DC, garis AE sejajar dengan garis BF, dst.
Dua garis yang tumpang tindih
Dua garis berimpit jika posisi setiap titik dari kedua garis tersebut berimpit atau sama.
Dua garis berpotongan
Dua garis dapat dikatakan berpotongan jika kedua garis tersebut memiliki titik potong. Berdasarkan gambar di atas, misalnya garis AB dan AD berpotongan di titik A.
Dua garis silang
Dua garis berpotongan tidak memiliki titik potong karena terletak pada bidang yang berbeda. Berdasarkan foto diatas, contohnya adalah garis AB dengan garis CG.
Letak garis terhadap bidang dibagi menjadi 3 yaitu garis yang terletak pada bidang, garis yang memotong bidang dan garis yang sejajar dengan bidang.
Beberapa contoh letak garis menurut gambar di atas adalah garis AB dengan bidang ABCD (garis pada bidang), garis BF dengan bidang ABCD (berpotongan di titik B), dan garis EF dengan bidang ABCD ( sejajar dengan bidang).
posisi lapangan
Posisi bidang dengan bidang lainnya dibagi menjadi 3 yaitu dua bidang yang sejajar, dua bidang yang berpotongan dan dua bidang yang bertemu.
Contoh berdasarkan gambar di atas adalah, bidang ABCD dengan bidang EFGH (sejajar), bidang ABCD dengan bidang ABFE (yang memotong garis AB), dan bidang ABCD dengan bidang ABD (kebetulan).
Berikut ini akan dijelaskan rumus yang berkaitan dengan jarak dalam 3 dimensi.
Perhatikan kembali gambar berikut.

Jarak titik ke titik
Berdasarkan bentuk di atas, misalnya ditentukan jarak dari titik A ke titik F, maka:
AF2 = AB2 + BF2
AF = √(AB2 + BF2)
Jarak titik ke garis
Misalnya, jarak dari titik B ke garis CE ditentukan. Langkah pertama adalah menentukan panjang CE, BE, dan BC.
Kemudian dengan menerapkan persamaan luas segitiga BCE, jarak dari titik B ke garis CE dapat ditentukan. Cara lain adalah dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Demikian penjelasan tentang Dimensi 3. Semoga penjelasan diatas dapat menambah pemahaman anda tentang Dimensi 3. Terima kasih.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa