Assalamualaikum sobat
Pernahkah Anda merebus air dengan ketel/panci?
Lalu apa yang terjadi dengan air?
Apa arti fisik dari kejadian ini?
Jadi, inilah penjelasannya
Saat ketel diletakkan di atas kompor, ketel akan memanas dan suhu air di dalam ketel juga akan naik. Kami mengatakan bahwa panas dari kompor mengalir ke ketel dan air.
Terakhir, air menerima panas dari kompor melalui ketel/panci.
Arti fisik, ketika dua benda dengan suhu berbeda ditempatkan dalam kontak satu sama lain, panas mengalir dari benda dengan suhu lebih tinggi ke benda dengan suhu lebih rendah. Aliran kalor akan cenderung menyamakan suhu.
Sehingga benda-benda yang disentuh cukup lama, suhu keduanya sama atau dalam keadaan kesetimbangan termal dan tidak ada aliran panas lagi.
Anda harus berhati-hati untuk memahami suhu dan panas. Meskipun keduanya terkait, mereka memiliki arti fisik yang berbeda.
Untuk kali ini kita akan membahas PANAS sampai selesai
Jadi, periksalah!
Contents
Definisi Kalor
Kalor merupakan salah satu bentuk energi, sehingga dapat berpindah dari satu sistem ke sistem lainnya karena adanya perbedaan suhu.
Jika ada perbedaan suhu antara kedua sistem, perpindahan panas terjadi. Kecenderungan perpindahan kalor dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Ketika suatu zat dipanaskan, partikel-partikel benda tersebut bergetar dan bertabrakan dengan partikel lain yang bersuhu lebih rendah.
Ini membutuhkan waktu lama untuk membentuk energi kinetik rata-rata yang sama antara benda panas dan benda yang menerima panas.
Kondisi seperti ini terjadi kesetimbangan termal dan temperatur kedua benda akan sama.
Satuan panas SI adalah joule dan CGS adalah erg.
1 joule = 107 erg.
Sebelum orang mengetahui bahwa kalor adalah salah satu bentuk energi, orang sudah memiliki satuan kalor kalori.
1 kalori = 4,18 joule atau 1 joule = 0,24 kal.
perpindahan panas
Perpindahan panas adalah proses perpindahan panas dari reservoir suhu tinggi ke reservoir suhu rendah.
Dalam istilah sistem termodinamika, perpindahan panas adalah perpindahan panas melintasi batas sistem karena perbedaan suhu antara sistem dan lingkungan.
Perpindahan panas juga dapat terjadi dalam sistem karena perbedaan suhu pada titik yang berbeda dalam sistem.
Perbedaan suhu dianggap sebagai ‘potensi’ yang menyebabkan panas mengalir dan panas itu sendiri disebut fluks.
Ada tiga jenis perpindahan panas yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Berikut penjelasan dari ketiga jenis perpindahan kalor tersebut:
1. Kepemimpinan
Konduksi adalah perpindahan panas antara dua benda padat. Itu tergantung pada perbedaan suhu sistem / objek panas dan dingin.
Perpindahan kalor (kalor) secara konduksi pada suatu zat tidak disertai dengan pergerakan partikel-partikelnya.
Contoh:
- Pemanasan salah satu ujung logam seperti tembaga; karena perpindahan panas konduksi ujung logam yang lain juga menjadi panas.
- Knalpot panas saat mesin dihidupkan
formula kepemimpinan
Laju Panas = Q/t = kA ΔT/x
Informasi:
- Q : kalor (J) atau (kal)
- k : konduktivitas termal (W/mK)
- A: luas penampang (m2)
- ΔT: perubahan suhu (K)
- x : panjang (m)
- t : waktu (detik)
Baca juga hukum Pascal.
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas antara permukaan padat dan cairan. Ketika partikel bergerak dan menyebarkan panas, konveksi terjadi.
Contoh:
- Ketika wadah panas direndam dalam air, air menjadi panas/panas secara konveksi
- Terjadinya angin darat dan angin laut.
- Asap cerobong pabrik naik.
rumus konveksi
Tingkat Panas = Q / t = hA ΔT
Informasi:
- h = koefisien konveksi termal (j/sm2k)
- A = luas (m2)
- ∆ T = beda suhu (K)
3. Radiasi
Ketika dua benda berada pada suhu yang berbeda dan dipisahkan oleh jarak, perpindahan panas di antara mereka disebut sebagai perpindahan panas radiasi.
Dalam kasus perpindahan panas konduksi dan konveksi, ada media untuk mentransfer panas, tetapi dalam kasus perpindahan panas radiasi, tidak ada media.
Perpindahan panas radiasi terjadi karena gelombang elektromagnetik di atmosfer.
Salah satu contoh terpenting perpindahan panas radiasi adalah panas matahari yang mencapai bumi.
rumus radiasi
Laju panas = Q / t = σeAT4
Formula kalori
Pada abad ke-18, sejumlah ilmuwan melakukan eksperimen dan menemukan panas yang luar biasa Q diperlukan untuk mengubah suhu suatu zat sebesar ΔQ proporsional dengan massa M substansi. Pernyataan ini dapat dinyatakan dalam persamaan:
Q = mc ∆T
Informasi:
- Q = jumlah panas yang dibutuhkan (J)
- M = massa benda yang menerima kalor (kg)
- C = kalor jenis zat (J/kg°C)
- ΔQ = kenaikan/perubahan suhu zat (°C)
c adalah besaran karakteristik suatu zat yang disebut kalor jenis zat tersebut. Panas spesifik suatu zat dinyatakan dalam satuan J/kg°C (satuan SI yang sesuai) atau kkal/kg°C. Untuk air pada 15°C dan tekanan konstan 1 atm, cairan = 1 kkal/kg°C = 4,19 × 103 J/kg°C.
Baca juga getaran.
Hitam Dasar
Kalor yang dilepaskan oleh suatu benda pada suhu tinggi sama dengan kalor yang dilepaskan oleh benda pada suhu rendah. Ini dapat dinyatakan dalam persamaan:
Q lepaskan = Q terima

Kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari padat menjadi cair disebut Panas Peleburan (Lb)disebut kalor yang diperlukan untuk mengubah suatu zat dari cair menjadi uap Panas penguapan (Lu).
Panas yang diberikan suatu zat untuk mencair atau menguap disebut panas laten.
Rumus kapasitas panas dan panas spesifik
Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh suatu benda tidak semuanya mengalami kenaikan suhu, yang berarti tetap mengalami penurunan suhu.
Oleh karena itu, kalor dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu massa, perbedaan suhu, dan kalor jenis.
Kalor jenis adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg suatu zat sebesar 1°C. panas spesifik diberi simbol “c”.
Jika suatu zat bermassa m memerlukan atau melepaskan kalor sebesar Q untuk mengubah suhunya sebesar ΔT, maka kalor jenis zat tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan:

Selain kalor jenis, dikenal pula istilah kapasitas kalor. Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 1°C. Kapasitas panas ditunjukkan dengan simbol “C”. Persamaan kapasitas panas dapat dinyatakan dengan:

atau
∆Q = C x ∆T
Sehingga
C = mxc
Baca juga Gaya biasa.
Contoh soal kalori
1. Tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 10 kg batang aluminium dari 15 °C menjadi 100 °C jika kalor jenis besi adalah 550 J/kg?
Diskusi
Diketahui adalah:
m = 10 kg
∆T = 100-15 = 85 °C
C = 550 J/kg
Diminta:
P = …?
menjawab:
∆Q = mx C x ∆T
∆Q = 10 x 550 x 85
∆Q = 467500 J atau 467,5 Kj
2. Sepotong logam bermassa 4 kg dipanaskan dari suhu 25°C menjadi 135°C. Jika kalor yang diserap adalah 125 kJ. Apa yang menentukan kapasitas panas logam dan panas spesifik logam?
Diskusi
Diketahui adalah:
m = 4 kg
∆T = 135-15 = 120 °C
Q = 125 kJ.
Diminta:
- C…?
- C…?
Menjawab:
1. Kapasitas panas logam
C = Q / ∆T = 125000/ 120 = 1041,667 J/°C
2. Panas spesifik logam
c = C/m = 1041,667 / 4 kg = 260,416 J/kg°C
3. Sebuah kalorimeter dengan kapasitas 80 J/°C awalnya diisi dengan 200 gram air pada 100°C. Setelah itu, logam dengan massa 100 gram dan suhu 40 °C dimasukkan lagi ke dalam kalorimeter. setelah mencapai kesetimbangan termal, suhu akhir campuran adalah 60 °C. berapa kalor jenis logam tersebut? (kalor jenis air = 1 kal/gr °C). (1 J = 0,24 kal).
Diskusi
Diketahui adalah:
Ck = 80 J/°C = 19,2 kal/°C
Ma = 200 gram
Kira-kira = 1 kal/gr °C
ml = 75 gr
Ditanya: cL…?
Menjawab
Panas yang dikeluarkan oleh
Kalorimeter
Q1 = Ck x ∆T
Q1 = 19,2 (100-60)
Q1 = 768 kal
Air:
Q2 = ma x ca x ∆T
Q2 = 200 x 1 x (100-0)
Q2 = 8000 kal
Panas diserap oleh logam
Q3 = Ml x cL x ∆T
Q3 = 100 x cl x (60-40)
Q3 = 2000 kl
Hitam Dasar
Q1 + Q2 = Q3
768 + 8000 = 2000 cl
8768 = 2000 kl
Cl = 4,384 kal/g °C
Demikian pembahasan tentang Calor. Semoga bermanfaat. Baca juga fisika kuantum.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa