√ Pasar monopolistik (pengertian, ciri, kekuatan, kelemahan, contoh) – Metropro

Ada banyak jenis pasar persaingan tidak sempurna, salah satunya adalah pasar monopolistik. Pasar ini hampir sama dengan pasar oligopoli sehingga banyak orang yang sering bingung membedakannya.

Pengertian Pasar Monopoli

Dalam pasar monopolistik terdapat banyak penjual yang menjual barang-barang yang homogen tetapi terdiferensiasi dan bersaing. Perbedaan antara pasar monopolistik dan pasar oligopoli terletak pada jumlah penjual. Singkatnya, jumlah penjual di pasar oligopoli tidak sebanyak di pasar monopolistik.

Produk yang dijual di pasar ini memiliki kualitas, ukuran, harga dan masih banyak perbedaan lainnya, meskipun dalam satu jenis produk. Harga tetap ditentukan oleh produsen, jadi itu bukan mekanisme pasar.

Secara garis besar, perbedaan antara pasar monopolistik dan pasar oligopoli dapat dilihat dari tabel di bawah ini:

Ciri Monopoli Oligopoli
jumlah produsen Banyak Beberapa (Tidak begitu banyak pasar monopolistik)
Jenis produk Pola yang berbeda Serupa, tapi berbeda kualitas
Kekuasaan menentukan harga Tidak dengan kekuatan penuh (cenderung tidak stabil) Berkuasa Penuh
Peluang produsen baru Sederhana Dengan disabilitas
Persaingan atas harga Bisnis Produksi distribusi produksi
Promosi atau iklan Aktif Penting dan intensif

Pasar Monopolistik merupakan perpaduan antara pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna. Jadi terdapat ciri dari kedua pasar yang tergolong pasar monopolistik yaitu adanya unsur monopoli dan juga persaingan.

Ciri-ciri Pasar Monopoli

1. Jumlah produsen yang sangat banyak

Produsen dalam pasar monopoli sangat beragam dan banyak, sehingga setiap produsen harus puas dengan pangsa pasar yang relatif kecil. Selain itu, produsen dalam pasar monopolistik tidak memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan harga di pasar.

Hal ini terkait dengan jumlah produsen yang banyak, sehingga koordinasi antar produsen menjadi sulit, sehingga kolusi harga hampir tidak mungkin terjadi. Setiap pengusaha harus secara aktif mencari bagian pasarnya sendiri.

2. Diferensiasi produk

Yang dimaksud dengan diferensiasi adalah barang yang sejenis memiliki ciri yang berbeda, yang dapat dilihat dari corak, ukuran, kualitas dan sebagainya. Setiap pabrikan memberikan sentuhan khusus pada produknya.

Misalnya, produsen pakaian dan perlengkapan olahraga seperti Adidas, Nike, Skechers, Fila, dan Puma memiliki jenis produk yang sama, seperti sepatu lari. Semua pabrikan tersebut memproduksi sepatu lari, namun dengan ciri khasnya masing-masing.

Karena itu, pabrikan mana pun tidak bisa bermain-main dengan harga, baik itu menaikkan atau menurunkan harga. Jika satu pabrikan mencoba menggerogoti pasar dengan menurunkan harga, pabrikan lain akan mengikutinya.

Tetapi produsen tidak dapat menaikkan harga karena jika harga naik dan pesaing mempertahankan harga lama mereka, mereka kehilangan uang.

3. Persaingan produsen tidak terfokus pada harga

Di pasar monopolistik, produsen cenderung tidak bisa bermain dengan harga di pasar kecuali ada konsensus dengan produsen lain. Oleh karena itu, persaingan lebih terfokus pada kualitas, desain, pemasaran dan juga keuntungan lainnya.

Kalaupun ingin bermain dengan harga, misalnya ingin mematok harga yang tinggi untuk produk komoditasnya, para produsen tersebut harus mampu meyakinkan konsumen tentang kualitas dan keunggulan produk tersebut dibandingkan dengan produk serupa dari kompetitor.

4. Kebebasan bagi produsen baru untuk memasuki pasar

Produsen lama yang ingin keluar dari pasar memiliki kebebasan untuk melakukannya, karena produk yang dihasilkannya dapat digantikan oleh produk pesaing lain. Hal ini tidak akan menimbulkan kelangkaan yang mengganggu konsumen.

Sedangkan bagi produsen baru tidak perlu memiliki modal yang besar untuk dapat bersaing di pasar. Selama harganya terjangkau dan kualitasnya bisa dikesampingkan, pasar akan menerima kehadiran produsen baru tersebut.

5. Pengembangan teknologi dan inovasi

Dikarenakan persaingan yang ketat dan juga banyaknya pesaing, setiap produsen dituntut untuk terus menerus melakukan inovasi produknya. Hal ini juga menyebabkan teknologi berkembang dengan cepat mengikuti inovasi yang diinginkan oleh produsen.

Ketika sebuah perusahaan berinovasi, itu menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada pendapatan normal jika Anda menggunakan barang lama. Mengetahui pendapatan yang meningkat, akan menarik produsen lain untuk melakukan inovasi serupa dan bahkan lebih baik.

Oleh karena itu, konsep inovasi dan teknologi tidak akan pernah putus selama masih ada persaingan yang ketat antar produsen.

Keuntungan dari pasar monopoli

  • Konsumen memiliki banyak pilihan produk sebagai alternatif
  • Kebebasan produsen untuk masuk dan keluar pasar
  • Inovasi di bidang produksi dapat dilakukan
  • Produser bisa berkembang dan lebih kreatif
  • Pendapatan produsen cenderung merata

Kerugian dari pasar monopolistik

  • Persaingan sengit
  • Pangsa pasar hanya 30% sampai 40%.
  • Kebocoran anggaran produsen di bidang inovasi
  • Kebutuhan biaya pemasaran yang besar

Contoh pasar monopoli

Pabrik rokok

Sebut saja perusahaan seperti Gudang Garam, Djarum, dan Dji Sam Soe. Ketiganya memproduksi rokok namun memiliki karakteristik yang berbeda. Meski harga yang mereka bayar bervariasi, tidak ada standar yang menyatakan bahwa harga harus seragam.

Selain itu, setiap produsen memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pasar dengan barang mereka sendiri. Namun, mereka tidak dapat mempengaruhi harga pada harga pasar keseluruhan atau harga pesaing mereka.

Perbedaan lain yang terlihat dari ketiga contoh produk dari produsen tersebut adalah soal racikan rokok, tampilan desain dan rasa yang disajikan. Selain itu, jumlah rokok dalam kemasan juga tergantung dari pembuatnya sendiri.

Perkembangan pasar yang monopolistik tidak dapat dikendalikan oleh pemerintah atau permintaan pasar. Kontrol ada di tangan pabrikan, meski umumnya tidak sepenuhnya berlaku.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *