10 Jenis Alat Ukur Listrik Dan Fungsinya – Metropro

alat+ukur+listrik
Alat Ukur Listrik

Alat ukur listrik adalah perangkat yang digunakan untuk mengetahui besaran listrik seperti tegangan, arus, hambatan, daya, hingga kualitas gelombang listrik. Dalam dunia elektronika, penggunaan berbagai jenis alat ukur sangat penting untuk memastikan suatu rangkaian bekerja dengan benar dan aman.

Pemahaman terhadap alat ukur listrik sangat bermanfaat, terutama untuk teknisi, pelajar elektro, hingga penghobi elektronika. Dengan menggunakan alat ukur ini, seseorang bisa memperoleh data untuk berbagai keperluan, seperti perawatan, penelitian, hingga pengembangan teknologi secara lebih presisi.

Beragam jenis alat ukur listrik telah dikembangkan sesuai fungsinya, mulai dari mengukur arus yang sangat kecil hingga menganalisis bentuk gelombang yang kompleks. Tanpa alat uku, teknisi maupun praktisi akan kesulitan dalam menganalisa kerusakan atau memastikan suatu perangkat berfungsi sesuai spesifikasi.

10 Jenis Alat Ukur Listrik Dan Fungsinya

Untuk mengukur besaran listrik, dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan fungsinya. Secara umum, alat ukur listrik dibedakan menjadi alat ukur analog dan digital. Keduanya memiliki kegunaan yang sama, hanya saja penggunaan alat ukur digital lebih dimudahkan.

Ada banyak jenis alat ukur yang sering digunakan di laboratorium, industri, maupun bengkel elektronik. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah 10 jenis alat ukur listrik beserta fungsinya masing-masing.

1. Voltmeter

Voltmeter digunakan untuk mengukur besarnya tegangan listrik (volt). Alat ini tersedia dalam bentuk analog dan digital. Voltmeter biasanya dihubungkan secara paralel dengan rangkaian listrik untuk mengetahui beda potensial antar titik.

2. Ampermeter

Ampermeter berfungsi untuk mengukur kuat arus listrik (ampere). Alat ini dipasang secara seri dengan rangkaian agar arus listrik dapat mengalir melewatinya. Saat ini banyak ampermeter digital yang lebih akurat dibandingkan versi analog.

3. Ohmmeter

Ohmmeter digunakan untuk mengukur besar hambatan listrik (ohm). Biasanya terdapat pada multimeter digital. Fungsi utamanya adalah memastikan nilai resistansi suatu komponen seperti resistor, kabel, atau jalur rangkaian.

4. Multimeter

Multimeter adalah gabungan dari beberapa alat ukur dalam satu perangkat, seperti voltmeter, ampermeter, dan ohmmeter. Multimeter modern bahkan dilengkapi fitur tambahan untuk mengukur frekuensi, kapasitansi, hingga suhu.

5. Wattmeter

Wattmeter dipakai untuk mengukur daya listrik dalam satuan watt. Alat ini banyak digunakan dalam instalasi rumah tangga maupun industri untuk mengetahui konsumsi daya listrik pada suatu beban.

6. Oscilloscope

Oscilloscope adalah alat yang menampilkan bentuk gelombang sinyal listrik pada layar. Dengan osiloskop, teknisi dapat menganalisis frekuensi, amplitudo, maupun distorsi sinyal listrik. Alat ini sangat penting dalam bidang elektronika komunikasi dan audio.

7. Clamp Meter (Tang Ampere)

Clamp meter berfungsi mengukur arus listrik tanpa harus memutus rangkaian. Cukup dengan menjepit kabel, clamp meter mampu membaca besar arus listrik yang mengalir. Alat ini sangat praktis untuk instalasi listrik rumah atau industri.

8. LCR Meter

LCR meter digunakan untuk mengukur nilai Induktansi (L), Kapasitansi (C), dan Resistansi (R) suatu komponen. Alat ini sangat bermanfaat bagi teknisi elektronika dalam menguji komponen pasif seperti kapasitor, inductor, dan resistor.

9. Megger (Megohmmeter)

Megger adalah alat ukur khusus yang digunakan untuk mengukur tahanan isolasi pada kabel atau peralatan listrik bertegangan tinggi. Fungsi utamanya adalah memastikan keamanan sistem kelistrikan agar tidak terjadi kebocoran arus.

10. Frequency Counter

Frequency counter digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal listrik dalam satuan hertz (Hz). Alat ini sering dipakai dalam laboratorium komunikasi, pemancar radio, maupun perangkat audio digital.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *