3 Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya – Metropro

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas, sehingga pembagian waktu menjadi hal penting dalam mengatur aktivitas sehari-hari, baik dalam dunia pendidikan, bisnis, transportasi, maupun komunikasi. Oleh karena itu, telah ditetapkan 3 pembagian zona waktu yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

Zona waktu itu sendiri merupakan pembagian waktu di seluruh dunia yang diatur berdasarkan letak geografis. Di Indonesia, penetapan zona waktu dilakukan sejak 1 Januari 1988 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1987 tentang pembagian wilayah Republik Indonesia menjadi 3 wilayah waktu.

Berdasarkan keputusan tersebut, ditetapkan 3 pembagian zona waktu di Indonesia yaitu, Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Pembagian zona waktu ini menyebabkan perbedaan waktu di daerah masing-masing.

Asal Usul Pembagian Waktu Di Dunia

Sistem zona waktu global pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19. Sebelum itu, setiap daerah biasanya menentukan waktunya sendiri berdasarkan pergerakan matahari. Namun, setelah berkembangnya transportasi kereta api dan komunikasi jarak jauh, sistem waktu lokal ini menimbulkan kebingungan.

Pada tahun 1884, Konferensi Meridian Internasional di Washington, Amerika Serikat, menetapkan bahwa garis bujur 0° yang melewati Greenwich, London, dijadikan sebagai Meridian Utama atau Greenwich Mean Time (GMT).

Dari titik ini, dunia kemudian dibagi menjadi 24 zona waktu berdasarkan garis bujur, di mana setiap zona berbeda 15° bujur memiliki selisih 1 jam.

Seiring berjalannya waktu, sistem GMT disempurnakan menjadi UTC (Coordinated Universal Time) yang kini menjadi standar internasional. Indonesia, sebagai negara kepulauan yang luas, kemudian menyesuaikan pembagian waktunya agar sesuai dengan kebutuhan geografis dan sosial masyarakat.

Pembagian Zona Waktu Berdasarkan Letak Geografis Indonesia

Indonesia berada di antara 95° BT hingga 141° BT, terbentang sepanjang lebih dari 3 zona waktu internasional. Dengan luas wilayah yang begitu besar dari barat ke timur, perbedaan waktu matahari cukup signifikan antarwilayah.

Jika hanya menggunakan satu zona waktu, maka akan terjadi ketidaksesuaian aktivitas masyarakat dengan kondisi siang dan malam di berbagai daerah.

Karena alasan inilah, pemerintah menetapkan tiga pembagian waktu di Indonesia. Pembagian waktu ini tetap digunakan hingga sekarang karena terbukti efektif dalam mendukung aktivitas masyarakat.

Adapun pembagian zona waktu tersebut adalah:

• Waktu Indonesia Barat (WIB): masuk dalam GMT+7, dengan letak geografis 105° Bujur Timur
• Waktu Indonesia Tengah (WITA): masuk dalam GMT+8, dengan letak geografis 120° Bujur Timur
• Waktu Indonesia Timur (WIT): masuk dalam GMT +9, dengan letak geografis 135° Bujur Timur

3 Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya

Di Indonesia, setiap zona waktu yang telah ditetapkan memiliki perbedaan waktu satu jam. Sehingga Waktu Indonesia Timur (WIT) lebih awal 2 jam dibandingkan dengan Waktu Indonesia Barat (WIB).

Berikut adalah pembagian wilayah berdasarkan zona waktu di Indonesia:

1. Waktu Indonesia Barat (WIB)

WIB atau Waktu Indonesia Barat adalah zona waktu yang berada pada GMT+7. Artinya, waktu di wilayah ini lebih cepat 7 jam dibandingkan dengan Greenwich Mean Time. WIB mencakup wilayah Indonesia bagian barat yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi.

Wilayah yang termasuk Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi:

• Seluruh Pulau Sumatra
• Seluruh Pulau Jawa
• Provinsi Kalimantan Barat
• Provinsi Kalimantan Tengah

Karena mencakup ibu kota negara, Jakarta, WIB sering dijadikan acuan nasional. Siaran televisi, berita resmi, hingga jadwal kegiatan pemerintahan biasanya mengacu pada WIB.

Selain itu, banyak pusat bisnis dan perdagangan juga beroperasi sesuai dengan zona waktu ini.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

WITA atau Waktu Indonesia Tengah berada pada GMT+8. Zona ini lebih cepat satu jam dari WIB dan lebih lambat satu jam dari WIT.

Wilayah yang termasuk Waktu Indonesia Tengah (WITA) meliputi:

• Pulau Bali
• Pulau Nusa Tenggara (NTB dan NTT)
• Seluruh Kalimantan Selatan
• Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
• Sulawesi (semua provinsi)

WITA menjadi penghubung antara zona WIB dan WIT. Daerah yang berada di WITA juga dikenal sebagai destinasi pariwisata internasional, seperti Bali dan Lombok.

Selain itu, kota besar seperti Makassar menjadi pusat perdagangan, transportasi laut, dan udara di kawasan timur Indonesia.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT)

WIT atau Waktu Indonesia Timur berada pada GMT+9. Zona ini lebih cepat dua jam dibandingkan WIB dan satu jam lebih cepat dibandingkan WITA.

Wilayah yang termasuk Waktu Indonesia Timur (WIT) meliputi:

• Provinsi Maluku
• Provinsi Maluku Utara
• Provinsi Papua Barat
• Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua (setelah pemekaran)

WIT berada paling dekat dengan waktu di Australia, sehingga sering digunakan sebagai acuan perdagangan dan komunikasi antarnegara di kawasan Pasifik.

Di wilayah ini, aktivitas masyarakat cenderung dimulai lebih awal karena waktu matahari terbit lebih cepat dibandingkan wilayah Indonesia lainnya.

Demikianlah informasi mengenai pembagian waktu di Indonesia beserta wilayahnya. Semoga bermanfaat.