Rumus Gerak Parabola, Pengertian Lengkap Beserta Penjelasannya – Metropro

Rumus gerak parabola | Pada kesempatan kali ini Rumrumus.com akan memberikan informasi tentang gerak parabola, namun terlebih dahulu akan kami jelaskan tentang gerak parabola itu sendiri agar anda lebih memahami apa sebenarnya gerak parabola itu disebut gerak parabola karena merupakan lintasan yang dimiliki oleh parabola. bentuk parabola bukan bergerak dalam garis lurus, dan contoh yang sangat sederhana dan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mengenai gerak parabola ini adalah ketika Anda melempar bola ke depan, bola melengkung ke bawah, atau bisa juga menjadi ketika peluru meriam ditembakkan, peluru meriam tersebut akan memiliki gerak parabola, dan bisa juga dari gerak seseorang yang melompat ke depan, ia menemukan gerak parabola dalam lompatannya

Dan gerak parabola ini terjadi karena adanya gaya gravitasi yang menarik benda ke bawah, sehingga menimbulkan gerak vertikal yang jatuh ke bawah dan gerak ini akan semakin cepat semakin dekat dengan tanah, dan hal ini juga ditunjukkan dalam hukum inersia Newton yang dinyatakan , jika besar gaya yang bekerja pada suatu benda adalah nol, maka benda tersebut dapat bergerak dengan kelajuan tetap atau tetap diam.Dan yang harus ditekankan adalah bahwa gaya gravitasi sebenarnya adalah kelajuan mendatar tidak dapat mempengaruhi suatu benda, dan kedua Gerak tidak dapat benar-benar cocok satu sama lain, karena antara gerak halus yang berubah beraturan dalam arah vertikal dan gerak lurus beraturan dalam arah horizontal bekerja secara terpisah, tetapi jika gerak ini bekerja pada benda yang sama, akan menghasilkan gerak parabola, jadi parabola gerak adalah gerak yang dapat terjadi akibat gabungan antara gerak lurus beraturan dan gerak bujursangkar bolak-balik

Anda dapat melihat gambar di atas dan dari situ kita dapat mengambil kesimpulan bahwa gerak parabola memiliki 3 titik syarat:

TITIK A adalah titik di mana benda baru saja bergerak dan benda memiliki kecepatan awal {}

TITIK B adalah titik di mana objek berada di ujung lintasannya

TITIK C adalah titik tertinggi pada benda dimana benda berada pada ketinggian maksimumnya dan pada titik ini kecepatan vertikal benda adalah 0 (nol) ( )

Rumus gerak parabola

Di titik awal

Kecepatan yang diekstraksi memiliki 2 (dua) vektor yaitu V0y dan juga Vox, sehingga jika ingin mencari nilai Vo maka dapat menggunakan rumus Pythagoras/Trigonometri sebagai berikut

Di titik A

Kecepatanuntuk menghitung Vx masih bisa menggunakan rumus kecepatan awal, hal ini karena termasuk gerak lurus beraturan, sedangkan untuk menghitung kecepatan Vy, hal ini dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi kebawah atau bisa disebut dengan gerak lurus berubah beraturan menurun kecepatan:

Jarak Untuk menghitung jarak mendatar dapat menggunakan rumus jarak gerak lurus beraturan, namun jika ingin menghitung jarak vertikal atau tinggi maka dapat menggunakan rumus gerak lurus beraturan sebagai berikut:

Di titik tertinggi atau Ymax

Kecepatan, kecepatan horizontal tetap sedangkan kecepatan vertikal = 0, hal ini terjadi karena benda telah mencapai titik maksimumnya sehingga benda dapat diam sesaat kemudian bergerak ke bawah

Jarak, Jika ingin mencari garis horizontal (X) atau titik dimana benda berada pada titik tertinggi atau Ymax, maka dapat diturunkan dari rumus jarak gerak lurus beraturan

Vertikal (Y/h/Tinggi), Anda dapat menggunakan rumus di bawah ini untuk menghitung ketinggian maksimum yang dapat dicapai suatu benda

Waktu, sedangkan mencari waktu diturunkan berdasarkan persamaan Vy = 0

Di poin C

Dan untuk gerak parabola di titik C sebenarnya hampir mirip dengan di titik A, namun bedanya hanya karena di titik C ditarik oleh gaya gravitasi

Di titik D (Jarak terjauh atau Xmax)

Waktu, rumus untuk menghitung waktu yang diperlukan benda untuk mencapai titik terjauh = 2x (kali) waktu yang diperlukan benda untuk mencapai jarak ketika berada di titik tertinggi

Jarak

Vertikal adalah jarak ke tanah sehingga y = 0:

Secara horizontal, jarak horizontal ini dapat diambil dari rumus untuk mengubah jarak lurus beraturan

Kecepatan sesaat mencapai tanah, kecepatan horizontal masih dapat menggunakan rumus gerak lurus beraturan, sedangkan jika kecepatan vertikal ditarik oleh gaya gravitasi maka akan mengalami penambahan kecepatan atau dapat disebut gerak lurus beraturan.

Dan itu saja rumus parabola lengkap yang dapat kami sampaikan pada kali ini, untuk artikel selanjutnya kami akan membahas beberapa contoh soal dari rumus gerak parabola agar anda lebih memahami dan memahami pelajaran Fisika kali ini