Fungsi Tulang Dada – Definisi, Anatomi, Bentuk, Penyakit dan Gejala – Metropro

Fungsi tulang dada – Bagi anda yang memperhatikan bagaimana struktur tubuh manusia khususnya tulang-tulang penyusun kerangka manusia, anda tentu mengetahui bagian dada manusia yang berada di depan tubuh manusia yang membentuk postur dan memberikan pemiliknya berpenampilan cantik, jika bisa dirawat atau dijaga kesehatannya.

Adanya pelindung dada membuat setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, terlindungi dari berbagai trauma, tulang dada ini berperan dalam membentuk posisi manusia dan melindungi organ-organ di dalamnya.

Sebagian dari kita hanya memahami bagian ini dari luar, namun tahukah anda bahwa di dalamnya terdapat tulang-tulang yang tersusun sehingga tetap pada posisinya dan bekerja dengan sempurna.

Untuk itu, agar Anda dapat memahami lebih dalam tentang hal ini, simak penjelasannya di bawah ini:

memahami

Tulang dada adalah tulang pipih yang terletak di tengah dada. Di sisi kanan terdapat tempat perekat tempat melekatnya tulang rusuk, tulang dada bersama tulang rusuk memberikan perlindungan bagi jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dalam berbagai trauma dan kerusakan.

Fungsi tulang dada

Dalam proses sistem kerjanya, tulang dada tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan bekerja sama dengan tulang rusuk. Adapun fungsi tulang dada yang berbeda-beda adalah sebagai berikut:

1. Penjaga organ Di dada

Perlindungan organ-organ di tulang dada, seperti: jantung dan paru-paru. Kedua organ ini sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga tulang dada melindungi organ tersebut dari berbagai benturan, trauma, dan juga dari pergerakan tubuh manusia itu sendiri, sehingga mampu bertahan pada posisinya dan menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca juga: Fungsi skapula

2. Memelihara organ sekitar

Jagalah organ sekitar seperti lambung, ginjal dan limpa. Karena tulang dada bersama tulang rusuk memiliki bentuk yang sangat keras dan padat, sangat baik untuk melindungi organ dalam dari berbagai pengaruh, seperti

Misalnya saat terjadi kecelakaan, tabrakan keras umumnya tidak dapat dihindari karena terkadang orang yang sedang terburu-buru sedang melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi.

3. Membantu proses pernapasan

Tidak dapat dipungkiri bahwa tanpa tulang dada kita tidak dapat bernafas, karena tidak ada perlindungan bagi paru-paru yang merupakan alat pernafasan bagi manusia dalam berbagai guncangan maupun rangsangan yang datang dari luar tubuh.

Saat organ pernapasan dapat bekerja dan terlindungi dengan sangat baik. Dengan cara ini, sistem pernafasan tidak terganggu, kecuali ada masalah khusus pada sistem pernafasan.

4. Sebagai kerangka kerja

Sebagai kerangka dimana tulang dada memberikan kerangka untuk otot-otot dada, punggung, perut dan bahu bagian atas dapat menempel. Di bagian dalam, di ujung rib cap, juga berfungsi sebagai tempat menempelnya diafragma.

Tanpa tulang dada, tubuh manusia tidak akan terbentuk sempurna karena tidak memiliki penyangga, tulang dada membuat tubuh menjadi kuat dan memperindah bentuk tubuh.

Anatomi tulang dada

Tulang dada pada manusia adalah 1 buah yang susunan lahirnya sama persis, namun konsepnya berbeda jika ada kelainan yang disebabkan oleh cacat lahir atau penyakit tertentu.

Semuanya terhubung dan terkait dan bersama-sama membentuk dan melindungi organ dalam dada manusia, komposisinya terdiri dari 3 bagian, yaitu sebagai berikut:

Baca juga: Fungsi dari delapan tulang

1. Hulu/tulang kepala

Tulang ini berada di bagian atas tulang dada dan terdapat persendian di dalamnya. Tulang hulu merupakan tempat melekatnya tulang rusuk pertama dan kedua yang disebut tulang tengkorak karena secara anatomis terletak di bagian paling atas atau paling atas tulang dada yang kokoh sehingga mampu melindungi bagian lain di bawahnya. organ di dalamnya.

2. Tulang tubuh

Tulang-tulang tubuh berada di tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ketiga sampai ketujuh, serta persendian antara tulang rusuk kedelapan sampai kesepuluh.

Dengan bentuk bagian yang lebar dan rata merupakan tulang yang memiliki struktur yang kuat dan juga mampu menopang tulang rusuk dengan baik.

3. Tulang Pedang

Tulang ini merupakan tulang yang terletak di bagian bawah tulang dada, dimana tulang ini terbentuk dari tulang rawan.

Tulang ini rentan terhadap trauma karena terdiri dari tulang rawan yang belum berkembang yang menjadi keras saat matang. Ini seperti tulang pada bayi baru yang akan lahir ke dunia ini.

proses pembentukan

Proses pembentukan tulang disebut juga osifikasi, dimana proses ini terbagi menjadi dua yaitu: osifikasi intramembran dan osifikasi intrakartilago. Osifikasi intramembran disebut osifikasi langsung, dimana proses ini terjadi pada tulang pipih.

Sedangkan contoh osifikasi intrakartilago adalah pembentukan tulang tubular yang menambah panjang tulang di daerah cakra epifisis. Nah penting untuk diketahui jika penguatan ini hanya terjadi sekali seumur hidup dan tidak akan terjadi berulang kali.

Meskipun beberapa tulang memiliki sifat yang keras atau kuat, Anda harus berusaha menghindari beberapa benturan yang begitu parah, baik itu kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang atau benturan saat melakukan aktivitas olahraga.

Patah tulang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih sempurna seperti sedia kala. Namun tidak sedikit juga yang perlu diamputasi, karena tidak berbahaya bagi kelangsungan hidup mereka.

Baca juga: Fungsi Tulang Atas

Penyakit dan gejala

Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan nyeri tulang dada disebut juga dengan costochondritis.

Costochondritis adalah salah satu penyebab nyeri sternum dan salah satu penyebab paling umum. Keadaan ini sendiri biasanya terjadi ketika tulang rawan yang berada di antara tulang dada dan juga tulang rusuk mengalami kondisi meradang atau iritasi.

Costochondritis sendiri dapat terjadi akibat osteoarthritis, namun kondisi ini sendiri juga dapat disebabkan oleh berbagai hal atau tanpa penyebab yang jelas.

Dengan kondisi seperti ini akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada tulang dada.

Berikut ini adalah gejala yang dialami oleh mereka yang terkena costochondritis:

1. Ada rasa sakit yang tajam dan tajam tepat di tengah dada.
2. Dada akan terasa sakit saat bersin, batuk, atau menarik napas dalam secara berkala.
3. Rasakan ketidaknyamanan yang terjadi pada tulang rusuk yang terhubung erat dengan tulang dada.

Jadi, jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, kemungkinan besar Anda sedang mengalami kondisi costochondritis.

Namun, costochondritis sendiri biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sehingga tidak memerlukan pengobatan, namun jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu mengenai kondisi ini, sebaiknya Anda dapat segera menemui atau berkonsultasi dengan dokter.

Nah, jika para siswa khususnya siswa kelas 5 SD masih bingung tentang fungsi tembok pembatas, artikel dan lain sebagainya, maka makalah mengenai jembatan tembok pembatas ini sudah cukup mewakili jawaban untuk sobat semua.

Demikian pembahasan artikel tentang fungsi tulang dada semoga bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca.