Perbedaan antara zat murni dan campuran lengkap beserta contohnya – Metropro

Perbedaan antara zat murni dan campuran | Setelah membahas pengertian zat murni dan juga campuran, sekarang kita akan membahas lebih detail mengenai perbedaan zat murni dan campuran, yang mungkin belum anda pahami secara detail, apa perbedaan zat murni atau zat murni dan campuran ????

Baik zat murni maupun zat campuran sebenarnya sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dan zat murni yang kita jumpai setiap hari adalah seperti air tawar di rumah kita, sedangkan zat campuran yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti lem. Sirup yang biasa kita minum dicampur dengan es saat cuaca panas termasuk campuran, namun jika anda berlibur ke pantai juga bisa melihat air laut yang semacam campuran.

Lalu apa perbedaan dari kedua jenis kain tersebut? mari kita bahas secara detail dalam artikel ini agar anda bisa mendapatkan jawaban mengenai perbedaan kedua zat tersebut

Perbedaan antara zat murni dan campuran

Zat murni

zat murni adalah zat yang memiliki beberapa jenis zat penyusun, dan zat murni ini pada dasarnya tidak dapat lagi dibagi menjadi zat lain yang lebih sederhana, jika kita beri contoh, kita melihat zat murni sebagai besi murni atau emas 24 karat yang dengan mudah kita dapat temukan dalam kehidupan sehari-hari

dan zat murni sebenarnya memiliki sifat tertentu yang tidak berubah atau selalu sama, misalnya jika air murni memiliki titik leleh atau titik leleh 0ºC dan air murni memiliki titik didih 100ºC pada tekanan 1 atmosfer, jika suatu sampel air berada pada kondisi tekanan udara 1 atmosfir dan air tidak mendidih pada suhu 100ºC, sehingga dapat disimpulkan bahwa air bukanlah air murni, dan dalam ilmu kimia yang tergolong zat murni adalah senyawa dan juga unsur.

Zat campuran

Sedangkan campuran adalah zat yang memiliki 2 zat atau lebih, jika zat murninya memiliki sifat yang sama, maka zat campuran tersebut dapat memiliki sifat yang berbeda-beda tergantung dari komponen zat yang ada di dalamnya, dan hal ini dapat terjadi karena komponen yang terkandung di dalam campuran selalu mempertahankan sifat aslinya, kita lihat contoh sederhana ketika Anda mencoba melarutkan gula dalam air, Anda merasakan rasa manis dari air gula, yang bervariasi tergantung seberapa banyak Anda memasukkan gula ke dalam air, Anda dapat merasakan air yang tidak cukup manis atau terlalu manis karena komposisi air dan gula yang berbeda, dan masih banyak contoh lain seperti kuningan, perunggu, dll.

Jika kita gali lebih dalam, sebagian besar air dalam kehidupan sehari-hari kita termasuk dalam zat campuran, seperti air mineral yang biasa kita beli di toko, bukan lagi air murni, karena sudah ada beberapa partikel lain selain air, dan lain-lain. zat yang terkandung masih mempertahankan semua khasiat aslinya sehingga banyak orang menggunakan campuran ini untuk membuat minuman yang ada di pasaran saat ini

Jadi cukup jelas bukan Perbedaan antara zat murni dan campuran begitulah dalam kehidupan kita saat ini, bahkan mungkin setiap hari anda selalu meminum zat campuran untuk menemani aktifitas anda sehari-hari