Fungsi tulang rusuk – definisi, anatomi, lokasi, struktur, gejala – Metropro

Fungsi Rusuk – Setiap orang pasti memiliki tulang rusuk, baik pria maupun wanita. Tulang rusuk ini terdiri dari 12 pasang, jadi masing-masing kiri dan kanan ada 24 tulang rusuk, dengan tulang rusuk ini, bagian penting lainnya, seperti: jantung, hati, dan paru-paru akan selamat.

Tulang rusuk berfungsi seperti sangkar yang bersandar di dada. Sangat mudah menemukan bagian tulang ini dengan merabanya di sisi depan dada tubuh Anda, dan beberapa sentimeter di bawah jantung.

Saat Anda menarik napas dalam-dalam, Anda cukup merasakan keberadaan tulang rusuk di depan tubuh Anda. Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan menjelaskan tentang tulang rusuk beserta hal-hal yang berkaitan dengannya:

memahami

Ribs atau disebut juga pesisiradalah tulang yang menyusun kerangka manusia, yang melengkung dan membentuk sebagian besar kerangka toraks.

Ada 12 tulang rusuk yang mencuat di setiap sisi kiri dan kanan, yang menjulang ke bawah sedemikian rupa, dan berselang-seling dengan tempat yang dikenal sebagai sendi interkostal.

Struktur tulang rusuk, setiap tulang rusuk adalah sepasang kiri dan kanan, dimana masing-masing memiliki 12 tulang rusuk yang sama persis. Namun tidak sedikit juga orang yang memiliki tulang rusuk tambahan bahkan ada yang sebaliknya yaitu kekurangan tulang rusuk.

Tujuh pasang tulang rusuk pertama menempel di bagian depan dada, tulang yang kuat berada di tengah dada dan set tulang rusuk yang tersisa tidak menempel langsung ke tulang dada. 3 pasang berikutnya adalah tulang rawan pada tulang rusuk, dan dua pasang tulang rusuk terakhir disebut tulang rusuk mengambang, karena tidak terhubung ke tulang dada dan tulang rusuk. Tapi jangan khawatir karena tulang rusuk masih menempel di badan ini.

Baca juga: Fungsi telapak kaki

Struktur tulang rusuk

Selanjutnya setelah membaca uraian di atas tentang apa yang dimaksud dengan tulang rusuk, sekarang saatnya untuk membahas fungsi utama dari tulang rusuk itu sendiri, jadi mari kita lihat penjelasan di bawah ini:

1. Sebagai pelindung

Fungsi utama dan utama tulang rusuk adalah untuk melindungi organ-organ penting dalam tubuh, terutama organ-organ di bagian dada, seperti jantung, paru-paru, dan hati.

Seperti diketahui organ-organ tersebut sangat penting untuk kelangsungan hidup ini, maka tulang rusuk membentuk sarang yang melindungi 3 organ penting tersebut.

2. Membantu pernapasan

Selain itu, fungsi kedua adalah membantu tubuh ini bernafas, saat otot interkostal mengangkat dan menurunkan tulang rusuk, melegakan dan menghembuskan napas.

Selain itu, ia juga memiliki kerangka untuk kerja otot dada, punggung dan perut serta sabuk bahu bagian atas dapat dipasang, selaput dapat dipasang pada batas bawah tulang rusuk.

Tanpa tulang rusuk tersebut tubuh tidak dapat bernafas dengan lancar dan tanpa tulang rusuk pun tidak ada perlindungan bagi organ yang sangat penting dalam tubuh kita.

Anatomi tulang rusuk

Selain arti dan fungsinya, tulang rusuk dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Iga Palsu

Terdiri dari 3 pasang, tulang rusuk ini berukuran sangat pendek dibandingkan dengan tulang rusuk sejati. Tahukah Anda bahwa tulang ini dapat langsung dihubungkan dengan tulang punggung di bagian belakang, sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan, kemudian dilekatkan pada satu titik yaitu tulang dada.

2. Tulang rusuk asli

Tulang rusuk kanan berjumlah 7 pasang, tulang rusuk kanan ini berada di bagian belakang, dimana langsung terhubung dengan tulang belakang, sebaliknya ujung depan terhubung dengan tulang dada, dimana perantara yang dibantu adalah tulang rawan.

3. Tulang Terbang

Tulang renang berjumlah 2 pasang, tulang iga ini hampir sama dengan tulang asli, yaitu paling belakang, yang menyambung dengan tulang belakang, tetapi ujung depan bebas atau tidak tersambung dengan bagian tulang yang lain.

Baca juga: Fungsi tulang dada

Penyakit tulang rusuk

Sama halnya dengan bagian tubuh lainnya, tulang rusuk juga bisa mengalami masalah yang membuatnya terasa begitu nyeri. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis seperti berikut ini:

1. Cedera

Cedera pada tulang rusuk dapat terjadi saat Anda terjatuh atau mengalami kecelakaan yang melibatkan benturan keras pada dada bagian kanan. Keadaan cedera ini bisa mengakibatkan patah tulang rusuk bahkan patah tulang, tergantung seberapa parah dampak yang ditimbulkan.

Untuk memastikan kondisi tulang rusuk, Anda harus memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan diagnosis terlebih dahulu, biasanya pemeriksaan rontgen atau rontgen. Pemeriksaan lain dapat dilakukan dengan bantuan Pencitraan resonansi magnetik (MRI).

Bantuan MRI ini membantu untuk melihat bagian dalam tubuh secara lebih spesifik dan mendalam, sehingga dapat mendeteksi dengan lebih baik jika terdapat kerusakan pada organ tersebut.

2. Kostrokondritis

Kostokondritis adalah peradangan pada tulang rawan (tulang rawan) yang melindungi tulang rusuk sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Keadaan ini biasanya terjadi pada tulang rawan yang terhubung langsung dengan tulang dada.

Rasa sakit yang ditimbulkan oleh costochondritis tidak selalu sama, namun bisa bervariasi dari ringan hingga berat.

Ada berbagai jenis gejala yang muncul dari kondisi ini, seperti: menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di dada, sesak napas atau sesak napas, dan nyeri saat batuk, bersin, atau sekadar bernapas lebih dalam.

3. Radang rongga dada

Pleuritis, juga dikenal sebagai pleurisi, merupakan kondisi yang terjadi pada pleura. Pleura adalah lapisan tipis yang menutupi dinding dada dan paru-paru. Biasanya, lapisan pleura bertanggung jawab untuk memproduksi cairan (cairan pleura) yang dikenal sebagai cairan serosa.

Nantinya cairan ini akan berguna sebagai pelumas pada bagian dalam rongga paru-paru agar tidak mudah mengalami iritasi, terutama saat paru-paru mengembang atau mengempis saat bernapas. Namun, peradangan pada bagian ini dapat menyebabkan nyeri hebat pada tulang rusuk.

4. Kanker paru-paru

Salah satu gejala yang muncul dan paling jelas dari kanker paru adalah munculnya rasa nyeri pada tulang rusuk.

Rasa sakit yang tidak nyaman ini biasanya bertambah parah saat Anda bernapas, batuk, bersin, atau tertawa.

Tidak hanya sampai disitu saja, gejala lain yang harus diwaspadai adalah munculnya atau adanya darah saat batuk atau berdahak, sesak nafas dan mengi.

Baca juga: Fungsi skapula

Tindakan pada penyakit tulang rusuk

Selain disebabkan oleh penyakit, tulang juga bisa mengalami masalah akibat cedera. Cedera pada tulang ini lama kelamaan akan retak bahkan patah sehingga tulang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Pada kasus yang ringan, patah tulang rusuk dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Dalam hal ini, biasanya dianjurkan untuk membatasi aktivitas fisik dan rutin menggunakan kompres dingin pada tulang yang patah, yang berguna untuk meredakan nyeri dan bengkak. Pertama, pastikan Anda membungkus es dengan handuk atau kain lalu menempelkannya di dada.

Dan akan lebih baik tidur dalam posisi agak tegak selama beberapa hari pertama setelah cedera yang tidak disengaja. Namun, untuk kasus patah tulang rusuk yang cukup parah hingga membuat sulit bernapas, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri atau bahkan menyarankan prosedur pembedahan.

Pembedahan umumnya melibatkan pemasangan implan, atau lebih dikenal dengan cangkok tulang.

Tujuannya untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengoptimalkan fungsi tulang rusuk kembali normal.

Nah, jika para siswa khususnya siswa kelas 5 masih bingung tentang fungsi dari tulang rusuk artikel dan sebagainya, maka kertas rusuk ini cukup mewakili jawaban untuk kalian semua.

Demikian pembahasan artikel tentang fungsi tulang rusuk semoga bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca.