Nilai-nilai Pancasila 1., 2., 3., 4., 5. dalam kehidupan sehari-hari – Tahukah anda bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat nilai-nilai Pancasila, baik Pancasila ke-1, ke-2, ke-3, ke-4 atau ke-5 Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia, yang dirancang oleh PPKI, dimana pada saat itu dipimpin oleh pahlawan kita yaitu Ir Soekarno.

Sebagai warga negara yang baik tentunya kita harus mengetahui dan menghafal, menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam Pancasila dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Maka dalam artikel ini dijelaskan untuk mengetahui dan mengamalkan atau mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Contents
Nilai Pancasila 1
Pancasila ke-1 adalah “Kepercayaan pada satu Tuhanyang mengandung nilai religius sebagai berikut:
- Keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu, dimana sifat-sifatnya sempurna dan suci, seperti Yang Maha Esa, Maha Pengasih, Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Perkasa dan lain-lain.
- Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yaitu menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Dalam memanfaatkan segala potensi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, kita sebagai manusia harus menyadari bahwa setiap benda dan makhluk yang ada di sekitar manusia merupakan amanat Tuhan yang harus dijaga sebaik mungkin, harus dijaga, agar tidak rusak dan harus mengurus kepentingan orang lain dan makhluk Tuhan lainnya.
Berikut penerapan sila 1 dalam kehidupan sehari-hari:
- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan semua orang.
- Saling menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan pemeluk agama meskipun berbeda.
- Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Jangan memaksakan agama atau kepercayaan kepada orang lain.
- Memiliki sikap toleransi antar pemeluk agama lain.
- Tidak rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda.
- Sayangi binatang, rawat tumbuhan, dan selalu jaga kebersihan dan lain-lain.
nilai-nilai pancasila2
tolong 2 adalah”Kemanusiaan yang adil dan beradab“yang termasuk nilai-nilai kemanusiaan yang harus diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena kita adalah makhluk sosial. Dalam hal ini adalah sebagai berikut:
- Pengakuan akan harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan kewajiban dasar yang dimiliki setiap orang.
- Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, mulai dari diri sendiri, lingkungan bahkan tuhan yang utama.
- Manusia adalah makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya cipta, rasa, karsa dan keyakinan yang masing-masing telah diuraikan sebelumnya.
Penerapan sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari:
- Menjaga atau mengontrol tingkat polusi udara agar udara yang Anda hirup dapat terjaga dan nyaman
- Menjaga kelestarian tumbuhan di sekitar lingkungan
- Menyelenggarakan gerakan penghijauan di kawasan tertentu, terutama perumahan dan lainnya.
- Mengakui kesetaraan, hak dan kewajiban antara manusia.
- Cintai dan hormati semua manusia lainnya.
- Jangan bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain.
- Menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
- Berani membela kebenaran dan keadilan.
Nilai-nilai dalam sila kedua diperluas dalam undang-undang TIDAK. 23 tahun 1997 di atas, termasuk dalam Pasal 5 ayat (1) – (3); Pasal 6 ayat (1 dan 2) dan Pasal 7 ayat (1 dan 2).
Dan dalam Pasal 5 Ayat (1) disebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat; pada ayat (2) disebutkan bahwa setiap orang berhak atas informasi lingkungan hidup mengenai peranannya dalam pengelolaan lingkungan hidup;
Ayat (3) menyatakan bahwa setiap orang berhak berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nilai ke-3 Pancasila
Dalam sila ke-3″Persatuan Indonesia“yang termasuk nilai persatuan bangsa, artinya dalam masalah persatuan bangsa harus diperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:
- Persatuan Indonesia adalah kesatuan bangsa yang di dalamnya seseorang bertempat tinggal di wilayah Indonesia dan wajib ikut mempertahankan dan memeliharanya (patriotisme);
- Pengakuan terhadap keragaman dan keragaman suku bangsa (ethnie) dan budaya bangsa lain (lainnya kecuali satu jiwa), yang memberi arah dalam pembangunan atau gerakan persatuan bangsa;
- Cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia (semangat nasionalisme).
Di bawah ini penerapan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Melakukan inventarisasi nilai-nilai adat yang harus selalu diperhatikan dalam rangka pengambilan kebijakan atau pengendalian pembangunan lingkungan di dalam atau sekitar kawasan
- Mengembangkan nilai-nilai tradisional melalui pendidikan atau pelatihan serta informasi dan nasehat yang mendorong masyarakat untuk menjaga sumber daya dan lingkungannya.
- Menempatkan persatuan, kesatuan dan kepentingan bangsa atau negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
- Siap berkorban demi bangsa.
- Cinta tanah air dan bangsa atau negara.
- Bangga menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia dan bertanah air di Indonesia.
- Mengutamakan sosialisasi dan persatuan bangsa dengan keberagaman dalam keberagaman.
- Bangga menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu bahasa Indonesia.
4. nilai pancasila
Dalam Sila ke-4″Demokrasi yang dipandu oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan“di mana nilai-nilai masyarakat terkandung.
Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Kedaulatan negara berada di tangan rakyat
- Pedoman populer adalah kebijaksanaan berdasarkan akal sehat
- Rakyat Indonesia sebagai warga negara dan anggota masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama;
- Keputusan diambil berdasarkan pertimbangan untuk mencapai mufakat yang dilakukan secara kekeluargaan.
- Menyadari, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab para pengambil keputusan dalam pengelolaan lingkungan hidup;
- Mewujudkan, menumbuhkembangkan, dan meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup;
- Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kemitraan usaha.
- Jangan melanggar kehendak orang lain
5. Nilai pancasila
Dan sila terakhir 5. yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia“yang meliputi nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Dalam hal ini harus diperhatikan aspek-aspek antara lain:
- Perlakuan yang adil dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya
- Terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Keseimbangan antara hak dan kewajiban seseorang, dan penghormatan terhadap hak milik orang lain
- Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur serta pemerataan materi spiritual bagi seluruh rakyat Indonesia
- Cinta untuk kemajuan dan pelaksanaan pembangunan untuk kemajuan negara.
Dengan keputusan MPR RI nomor IV/MPR/1999 tentang Garis Besar Haluan Negara (GBHN), suatu bagian yang mengatur aspek pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam. Dalam ketetapan MPR ini diatur sebagai berikut (Penabur Ilmu, 1999: 40):
- Mengelola sumber daya alam (SDA) dan melestarikan sumber daya yang mendukungnya agar bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi dan seterusnya.
- Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan melalui konservasi, rehabilitasi atau situasi ekonomi dalam penerapan teknologi ramah lingkungan
- Secara bertahap melimpahkan kewenangan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengelolaan secara selektif sumber daya alam dan pemeliharaan lingkungan hidup, agar kualitas ekosistem tetap terjaga yang diatur dengan undang-undang
- Pemanfaatan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, dengan tetap memperhatikan fungsi dan keseimbangan ekologis, pembangunan berkelanjutan, kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat setempat, bahkan tata ruang yang pengaturannya diatur dengan undang-undang, diperhatikan.
- Penerapan indikator yang memungkinkan pelestarian keterampilan.
Pancasila adalah ideologi dasar atau pedoman hidup negara Indonesia
Ir Soekarno pada rapat BPUPKI
Pada tanggal 1 Juni 1945 di persidangan Dokuritsu Junbi Cosakai atau “BPUPKI”
Demikian pembahasan nilai-nilai instrumental pancasila dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca.
Baca juga artikel lainnya :
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa