Jenis-jenis hak asasi manusia beserta contohnya dan artinya – Metropro

Jenis hak asasi manusia – Apa itu hak asasi manusia? HAM (Hak Asasi Manusia) adalah prinsip atau norma moral. Berikut penjelasan tentang macam-macam HAM beserta pengertian dan contohnya secara lengkap.

Definisi hak asasi manusia

HAM adalah prinsip atau norma moral yang menggambarkan standar perilaku manusia tertentu, dan dilindungi sebagai hak hukum dalam hukum kota, negara bagian, dan internasional. Secara umum dipahami sebagai hak dasar yang tidak dapat dicabut “yang dimiliki seseorang secara inheren karena dia adalah manusia”, dan yang “melekat pada semua manusia” terlepas dari bangsa, tempat, bahasa, agama, asal etnis atau status yang berbeda. .. itu berlaku di semua bidang dan setiap saat dalam arti universal

Hak Asasi Manusia adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta kepada manusia sebagai hak kodrati.

Jenis hak asasi manusia

1. Hak pribadi

Hak pribadi adalah hak yang mencakup kebebasan berbicara, kebebasan beragama, kebebasan untuk aktif dalam organisasi, gerakan, perkumpulan, atau sebagainya.
Contoh:

• Hak atas kebebasan berekspresi.
• Hak atas kebebasan berserikat.
• Merangkul hak atas kebebasan dalam menjalankan agama.
• Hak atas kebebasan untuk melakukan perjalanan, kunjungan dan perubahan.
• Hak untuk tidak dipaksa dan disiksa.
• Hak untuk hidup, berperilaku, tumbuh dan berkembang.

2. Hak politik

Hak politik adalah hak ikut serta dalam pemerintahan, hak memilih dan dipilih

Contoh:

• Hak untuk memilih dalam suatu pemilihan, misalnya pemilihan presiden.
• Hak untuk mendirikan partai politik.
• Hak untuk dipilih dalam pemilihan, misalnya pemilihan ketua RT.
• Hak untuk diangkat ke kantor pemerintah
• Hak atas kebebasan berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan.
• Hak untuk memberikan saran atau pendapat dalam bentuk usul permohonan.

3. Hak Milik

Hak ekonomi adalah hak untuk memiliki, membeli dan menjual, serta menggunakan sesuatu.

Contoh:

• Hak atas kebebasan untuk membeli sesuatu.
• Hak atas kebebasan berkontrak.
• Hak atas pekerjaan yang layak.
• Hak atas kebebasan bertransaksi.
• Hak untuk memiliki sesuatu.
• Hak untuk menikmati sumber daya alam.

4. Hak persamaan hukum

Hak hukum adalah hak atas perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.

Contoh:

• Hak yang sama dalam proses hukum.
• Hak untuk mendapatkan pelayanan dan perlindungan hukum.
• Hak atas perlakuan yang adil atau sama di bawah hukum.
• Hak untuk menerima dan mendapat pembelaan hukum di pengadilan.

5. Hak Yudisial (hak prosedural)

Hak peradilan adalah hak atas perlakuan dan perlindungan peradilan (hak prosedural), misalnya pengaturan tentang penahanan, penangkapan dan penggeledahan.

Misalnya :

• Hak untuk menolak penggeledahan tanpa surat perintah penggeledahan.
• Hak untuk mendapatkan yang sama selama proses hukum, baik itu penyelidikan, penggeledahan, penangkapan dan penahanan
• Hak pembelaan dalam hukum.
• Hak untuk memperoleh kepastian hukum.
• Hak atas perlakuan yang adil di bawah hukum

6. Hak sosial dan budaya

Hak sosial dan budaya adalah hak yang terlibat dalam suatu masyarakat, yaitu untuk memilih pendidikan, hak untuk mengembangkan budaya dan lain-lain

Misalnya :

• Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
• Hak mengembangkan bakat dan minat.
• Hak untuk menerima jaminan sosial
• Hak untuk berkomunikasi
• Hak untuk memilih menentukan pendidikan.

Jenis-jenis pelanggaran HAM:

• Pelanggaran hak asasi manusia sering terjadi (misalnya: pemukulan, pencemaran nama baik, penganiayaan).
• Pelanggaran HAM berat (misalnya: genosida/pembunuhan massal, kejahatan terhadap kemanusiaan).

Karakteristik manusia

• Pada hakekatnya, ini berarti bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar setiap manusia sejak manusia dilahirkan.
• Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status, suku, jenis kelamin atau perbedaan lainnya.
• Inalienable, artinya hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau dialihkan kepada pihak lain.
• Tidak dapat dipisahkan, artinya setiap orang berhak atas semua hak, baik hak sipil dan politik, maupun hak ekonomi, sosial dan budaya.

Artikel terkait: