Pie chart – Dalam matematika kita sering mendengarkan atau membuat diagram lingkaran. Beberapa orang merasa sulit untuk mengerjakan diagram ini, tetapi jika Anda tahu cara menggunakan rumus atau rumus, maka tidak ada kesulitan.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi untuk perhitungan diagram lingkaran, rumus, contoh soal, rumus lingkaran biasa (dalam angka), dan rumus grafik derajat, grafik persentase, teori perbandingan dan materi lainnya.
Contents
Definisi Bagan Lingkaran
Merupakan bagan yang menunjukkan data atau hasil bilangan yang berbentuk lingkaran. Bagan tersedia dalam berbagai jenis, misalnya bagan batang, bagan garis, dan bagan pai.
Dalam pendidikan matematika, grafik sering digunakan untuk menunjukkan persentase, memperoleh statistik, dll. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa data yang terdapat pada gambar tersebut adalah data A, B, C, dan D yang merupakan data terbesar.
Untuk menentukan jumlah atau kuantitas dari masing-masing data tersebut, perlu diketahui berapa jenis pertanyaan yang terdapat dalam diagram lingkaran, antara lain:
- Bagan Pai Normal (dalam bentuk numerik)
- Bagan pai dalam derajat (°)
- Bagan pai sebagai persentase (%)
Formula diagram lingkaran
Rumus untuk menentukan nilai dalam diagram lingkaran bergantung pada jenis diagram yang Anda gunakan. Untuk itu, saya akan memberikan review lengkap untuk menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam pie chart.
1. Rumus Bagan Normal (Bentuk Angka)
Untuk lingkaran normal (dalam bentuk numerik), Anda dapat menghitungnya sesuai dengan rumus umum diagram reguler ini:
rumus:
Data yang dimaksud = total data – total data yang diketahui
Contoh masalah:
Sebuah kelas memiliki total 42 siswa dalam bentuk diagram lingkaran sebagai berikut:

Jika banyak siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti terlihat pada diagram lingkaran di atas. Berapa banyak siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?
Menjawab:
Diketahui adalah:
Jumlah siswa = 42 siswa
Ekskul bola basket = 10 siswa
Ekstrakurikuler bola = 5 siswa
Ekstrakurikuler Silat = 10 siswa
diminta:
Siswa yang tidak berpartisipasi dalam studi ekstrakurikuler?
menjawab:
Data yang dimaksud = total data – total data yang diketahui
Siswa yang tidak mengikuti pendidikan ekstrakurikuler
= Jumlah Siswa – (Ektrakurikuler Basket + Ekstrakurikuler Sepak Bola + Ekstrakurikuler Pencak silat)
= 42 siswa – (10 siswa + 5 siswa + 10 siswa)
= 42 siswa – 25 siswa
= 17 siswa
Jadi, siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler sebanyak 17 siswa.
2. Grafik rumus dalam derajat
Untuk rumus bagan gereja kita perlu mengetahui angka-angka yang dibutuhkan. Yang pertama adalah mengetahui jumlah derajat dan kemudian membaginya dengan 360 derajat
rumus:
Nilai yang dibutuhkan = (nilai sudut / 360 °) x nilai total
Contoh masalah:
Sebuah sekolah memiliki 1260 siswa. Di sekolah ini, siswa harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Pada saat siswa mengikuti ekstrakurikuler, maka dibentuk menjadi diagram lingkaran dalam bentuk derajat (°) sebagai berikut:

Berapa banyak siswa yang mengikuti ekstrakurikuler musik?
Menjawab:
Diketahui adalah:
Jumlah siswa = 1260 siswa
Bola basket ekstrakurikuler = 130°
Bola ekstrakurikuler = 100°
Ekskul Silat = 80°
diminta:
Banyak siswa yang memilih ekstrakurikuler musik?
menjawab:
Pertama, cari tahu berapa banyak siswa yang bermusik di luar sekolah.
Ekstrakurikuler musik = 360 ° – (Ekstrakurikuler Basket + Ekskul Sepak Bola + Ekstrakurikuler Seni Bela Diri)
= 360° – (130° – 100° – 80°)
= 360° – 310°
= 50°
Kemudian gunakan rumus untuk menentukan jumlah siswa yang belajar musik:
Jumlah siswa yang memilih musik = (musik/360°) x jumlah siswa
= (50°/360°) x 1260 siswa
= 63000/360
= 175 siswa
Dengan demikian ada 175 siswa yang membuat ekstrakurikuler musik
3. Rumus grafik dalam persentase (%)
Bagan dalam bentuk persentase ini bersifat umum. Jika yang ditanyakan adalah banyaknya digit, pertama carilah persentase dari data tersebut, kemudian kalikan dengan banyaknya digit dan bagi dengan 100%.
rumus:
Nilai yang ditanyakan = (nilai persentase / 100%) x nilai total
Contoh masalah:

Dari data di atas diketahui bahwa total barang yang dijual oleh para pengecer adalah 300. Apakah anda mencari berapa banyak pakaian anak yang dijual oleh penjual pakaian?
Menjawab:
Diketahui adalah:
Jumlah pakaian = 300 bagian
Pakaian Remaja = 40%
Pakaian dewasa = 38%
diminta:
Berapa banyak pakaian anak yang terjual?
menjawab:
Pertama, lihat persentase pakaian anak yang terjual.
Persentase pakaian anak = 100% – (pakaian remaja + pakaian dewasa)
= 100% – (40% + 38%)
= 100% – 78%
= 22%
Jadi gunakan persentase baju anak yang didapat pada rumus di atas.
Jumlah pakaian anak = (persentase anak / 100%) x jumlah pakaian
= (22% / 100%) × 300 buah
= 6600/100
= 66 buah
Banyaknya baju anak yang dijual pengecer sebanyak 66 buah.
4. Formula teori komparatif
Secara teori, bagan ini dapat digunakan dalam derajat dan persentase. Teori komparatif sangat berguna untuk menemukan nilai dalam penelitian ketika hanya sedikit data yang diketahui. Perhatikan pernyataan berikut:
Misalnya, masukkan A dan B:
Persentase = Nilai A atau Nilai A = Nilai A
Persentase B = nilai B atau nilai B = nilai B
Dari data di atas Anda dapat membandingkan A dengan B

rumus:
Untuk menemukan nilai:
Nilai A = (persentase A / persentase B) x nilai B
atau
Nilai A = (Kelas A / Nilai B) x Nilai B
Nilai B = (persentase B / persentase A) x nilai A
atau
Grade B = (Grade B / Grade A) x Grade A
Untuk menemukan persentase atau nilai:
Persentase A = (A grade / B grade) x B persentase
atau
Grade A = (Grade A / Grade B) x Grade B
Persentase B = (Nilai B / Nilai A) x Persentase A
atau
Nilai B = (Nilai B / Nilai A) x Nilai A
Contoh masalah:
Sebuah sekolah memiliki data tentang siswa yang melakukan kegiatan di luar sekolah dalam bentuk diagram lingkaran:

Jika ada 450 siswa yang mengambil bola, berapa banyak siswa yang bermain bola voli?
Menjawab:
Diketahui adalah:
Persentase bola ekstrakurikuler = 45%
Persentase bola voli = 25%
Jumlah bola = 450 siswa
diminta:
Berapa banyak siswa yang bermain bola voli?
menjawab:
Bola voli = (persentase bola voli / persentase bola voli) x jumlah bola tambahan
= (25% / 45%) × 450
= 11250/45
= 250 siswa
Jadi jumlah siswa bola voli adalah 250 siswa.
Demikian penjelasan lengkap tentang Bagan lingkaranSemoga bermanfaat.
Baca juga:
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa